Dekai,Tim
Redaksi Metanoia – Ibadah syukur untuk merayakan HUT ke-17 Persekutuan Anak
Muda (PAM) Metanoia berlangsung dengan khidmat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi
Papua Pegunungan pada Rabu, 21 Juni 2024. Acara ini diadakan di Gereja Metanoia
Lama dengan tema "Kasih Kristus Mengerahkan Gereja Mewujudkan Keadilan,
Perdamaian, dan Kesejahteraan," serta sub tema "Melalui Perayaan HUT
PAM GKI Metanoia yang ke-17, Kita Diajak untuk Saling Mengasihi, Menopang dalam
Meningkatkan Kapasitas (Karunia, Talenta) untuk Mewujudkan Kasih dan Damai
dalam Pelayanan terhadap Sesama, sebagai Pemuda Pemudi Gereja yang Bertanggung
Jawab," yang diambil dari 1 Petrus 3: 8-12.
Ibadah
yang dipimpin oleh Pdt. Alfons Reumi, S.Si.Teol, berlangsung dengan penuh
makna. Dalam khotbahnya yang bertema "Menjadi Alat Haruslah di Masa Muda
Jadi Terang," Pdt. Alfons mengingatkan para pemuda untuk bertanggung jawab
kepada diri sendiri, Tuhan, dan gereja. "Masa muda jangan digunakan untuk
kepentingan pribadi, tetapi berbuatlah yang terbaik untuk Tuhan,"
tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga diri baik dalam pelayanan di
Gereja Metanoia maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Firman
Tuhan yang disampaikan diambil dari 2 Tawarikh 34:3 dan 1 Petrus 3:8-12. Pdt.
Alfons juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga lidah, karena lidah yang
kecil dapat membawa maut jika tidak digunakan dengan bijak. "Jagalah
lidahmu, berhati-hatilah berbicara kepada sesamamu dan siapapun," pesan
Pdt. Alfons.
Acara ini
turut dihadiri oleh Hamba Tuhan senior PAM GKI Metanoia, tamu undangan, dan
dipandu oleh MC Gladis dengan penuh hikmat. Atas nama PHMJ, Majelis Pendamping
PAM menyampaikan terima kasih atas kerja keras para pemuda yang telah mempersiapkan
acara ini meski berdekatan dengan HUT gereja.
Dalam
sambutannya, Ketua PAM Septinus Boerdam mengucapkan terima kasih kepada Pdt.
Alfons dan para alumni serta senior yang hadir. "Tuhan telah menolong kami
untuk kegiatan ini, karena ini pertama kali kami bisa menyelenggarakannya
sebagai jemaat yang mandiri," tutupnya.